108 pengunjung Gobi berangkat dari Guangxianyi, terminal untuk perjalanan Gobi tahun lalu, dan berjalan kaki ke Kamp Kincir Angin sejauh 25 km pada 10 Mei.

Cuaca pagi hari normal seperti biasa, udara kering. Namun begitu upacara pelantikan tim dimulai, tetesan hujan sporadis mulai turun dari langit. Jadi ketika Tuan Hong melepaskan tembakan awal, para prajurit berjalan secara berurutan, dan tampaknya langit merasakan gerakan, dan tetesan hujan sporadis berubah menjadi hujan ringan.

Hujan rintik-rintik turun untuk beberapa saat, dan berhenti, saat para pengunjung Gobi kembali terpapar terik matahari.

Cuaca berubah tiba-tiba menjelang tengah hari disertai guntur dan kilat, dan hujan es dalam hujan lebat dan pasir di tengah badai mengamuk, yang merupakan mantra cuaca buruk yang jarang terlihat di Gobi dan juga fenomena yang sangat langka di daerah Guazhou di mana curah hujan tahunan hanya 49 mm, dan membuat perjalanan yang sudah sulit menjadi lebih menantang.

Menderita badai pasir yang ganas dan dilecehkan oleh hujan lebat dan guntur, para pengunjung Gobi berjalan sangat keras di setiap langkah dalam kondisi suhu rendah yang keras, tetapi mereka tidak takut dan terus bergerak maju.

Akhirnya langit cerah setelah tantangan yang dibawa oleh cuaca buruk selama beberapa jam, ketika tanah berbukit berubah menjadi berlumpur, dan menjadi semakin sulit untuk berjalan, ketika rekan satu tim basah kuyup, dengan tangan mati rasa, kaki melepuh dan kaki kaku. , pergelangan kaki terluka, dan lutut sakit… Meskipun kesulitan dan kesulitan yang tak terhitung, anggota 3TREES bersorak dan mendukung satu sama lain dalam perjalanan, dan tidak ada yang mundur dari pendakian, sosok bertarung mereka menjadi pemandangan unik di Gobi yang luas! Kisah-kisah tentang diri dan alam yang menantang dipertunjukkan di sini.

Gobi dan Warriors

Melawan Angin, dan Bernyanyi Sepanjang Jalan

Wang Guiying, Manajer Umum Henan Youzhixiu Trading Co., Ltd., adalah orang utara, tetapi dia belum pernah mengalami cuaca badai seperti itu. Namun terlepas dari rasa sakit di kakinya, dorongan terus-menerus dari tim dan keyakinannya yang teguh membuatnya menjadi yang pertama mencapai garis finis.

Gu Peng, Manajer Umum Perusahaan Guizhou Jiesen, berpartisipasi dalam pendakian sejauh lebih dari 10 kilometer untuk pertama kalinya. Dan terlepas dari persiapan psikologis dan fisiknya sebelumnya, 18 lepuh darah telah muncul di kakinya dalam waktu kurang dari dua jam, yang membuatnya tidak bisa bergerak, tetapi dia bertahan sampai akhir dan bergegas ke garis finish.

Dan Li Weiyu, Manajer Umum Perusahaan Kayu Bangjia Borui Beijing, merasa sangat lelah saat berjalan, namun dia berhasil melewati garis finis dengan bantuan ketekunannya yang teguh dan dukungan dari timnya. Jadi dia berkata dengan penuh emosi bahwa berjalan di Gobi seseorang harus memiliki keyakinan di dalam hatinya untuk mendukung menempuh jarak.

108 3TREES Warriors bertekad membidik jauh dan tidak akan pernah menyerah. Jadi, baik cuaca yang berubah-ubah, angin kencang dan hujan, matahari yang terik, pasir yang mengamuk, fluktuasi suhu yang sangat tinggi, berbagai medan atau jalan berlumpur tidak dapat menghentikan langkah kaki mereka, karena mereka memiliki hati yang tak kenal takut, sehingga mereka tak terkalahkan.